Saturday, March 3, 2012

Diagnosa kelembaban rumah


  • Cek Jamur. Periksa dinding Anda untuk mendeteksi adanya jamur. Jika Anda menemukan jamur yang tumbuh pada setiap bagian dari dinding, maka dicurigai ada kebocoran berasal dari air yang merembes dan memberi kesempatan bagi jamur untuk tumbuh. Cara melihat adanya jamur adalah dengan menemukan bercakyang berwarna, dan bercak yang berwarna hitam adalah paling berbahaya.
  • Cek dengan menghirup aroma udara dalam ruangan.
    Cara lain untuk mengetahui apakah dinding Anda mengalami kelembaban adalah dengan mencium bau/aroma udara dalam ruangan. Jika ada bau apek yang kuat Anda mungkin memiliki kebocoran. Ada bau khas yang dihasilkan dari jamur, bakteri, dan lumut yang tumbuh di dinding lembab. Semakin kuat baunya, semakin Anda perlu mencurigai terjadinya kebocoran di bagian rumah Anda.
  • Mencari Efflorescence dan Memeriksa Warna Dinding.

  • Anda tentu sudah familiar dengan istilah efflorescence. Nah, efflorescence juga bisa menjadi salah satu indikator kebocoran atau kelembaban dinding. Carilah tanda-tanda residu putih pada dinding. Atau Anda juga bisa melihat dari warna dinding yang tidak merata. Ketika ada kebocoran di dinding, air yang merembes meninggalkan noda di dinding dan menjadikan warna dinding tampak tidak rata. Noda ini biasanya besar dan berwarna kecoklatan, menyebar di seluruh dinding.
  • Memeriksa Perabot Logam dan Kayu.
    Jika dinding Anda lembab atau bahkan mengalami kebocoran, kelembaban ini akan merusak peralatan logam dan barang-barang kayu. Dengan menghasilkan uap air berlebih di udara, barang-barang logam seperti paku akan berkarat, perabot kayu lapuk dan cat mengelupas. Jika tanda-tanda ini bisa Anda temukan di rumah Anda, maka kemungkinan rumah Anda mengalami kebocoran.
  • Lokasi Kelembaban.
    Di mana masalah terjadi? Di bawah kamar mandi? Di langit-langit? Di sudut-sudut ruangan? Lokasi masalah dapat menunjukkan apa yang menyebabkan masalah. Jika masalah terlokalisir (sebuah tempat di dinding, langit-langit atau sudut), itu mungkin disebabkan oleh kebocoran atau rembesan air. Jika masalah tersebut berada dalam area yang luas, seperti dinding keseluruhan ruang, maka mungkin saja disebabkan oleh kondensasi uap.
  • Rembesan atau Kondensasi
    Setelah mendeteksi bahwa dinding rumah Anda memang memiliki masalah kelembaban, Anda harus mengkonfirmasi jika kelembaban tersebut disebabkan oleh kondensasi atau rembesan. Rekatkan sepotong kecil aluminium foil ke dinding Anda dan biarkan selama beberapa hari. Saat Anda melepasnya, periksa permukaan foil. Jika Anda menemukan kelembaban pada permukaan yang menyentuh dinding, maka lembab berasal dari rembesan di dinding. Namun, jika permukaan luar foil yang mengalami kelembaban, maka Anda berurusan dengan kondensasi. Mulailah memeriksa rumah Anda sebelum terlambat! Dan jika sudah terjadi tanda-tanda rumah anda lembab lihat cara mengatasinya disini.
Sumber: http://solusibangunanmu.com/index-mod-info-opt-vwInfo-id-176.html,

No comments:

Post a Comment